Merangkul Anak Buah Yang Lebih Senior

Kadang kita dihadapan dengan anak buah Anda yang lebih senior? Apakah mudah merangkul mereka untuk bekerja sesuai kebijakan kita? apa kiatnya agar mereka bisa mengerti dan menjadi partner kita dalam bekerja? Ini sangat tidak mudah dan hal ini penulis alami sendiri
Anak buah yang lebih senior dapat berarti umur lebih tua, pengalaman kerja lebih banyak, atau masuk bekerja di tempat kita lebih dahulu dibanding kita. Tidak sedikit benturan yang terjadi antara anak buah senior dengan kita. Hal-hal yang menjadi faktor benturan biasanya muncul karena “kesenioran” tersebut.

Faktor benturan juga bisa disebabkan oleh kita sendiri sebagai atasan yang tidak bisa “berkomunikasi” dengan senior. Perlu diketahui bahwa anak buah senior memiliki beberapa kelebihan dibanding kita, diantaranya:

  • usia lebih matang, sehingga kedewasaan bisa jadi lebih baik dibanding kita sebagai atasan.
  • lebih pengalaman dalam bekerja, sehingga ilmu yang dipunyai bisa jadi lebih mumpuni dibanding kita sebagai atasan.
Dengan kelebihan tersebut, ada kalanya mereka resistan terhadap atasan yang lebih muda, apalagi jika kita dianggap tidak kompeten sebagai pemimpin. Untuk merangkul mereka berikut ini adalah tips-tipsnya:
  1. Pahami bahwa mereka memiliki potensi yang bagus untuk kita belajar dari mereka
  2. Gunakan bahasa yang berbeda dengan mereka.
  3. Akui semua kelebihan yang ada pada mereka (mengapresiasi).
  4. Ajaklah mereka untuk diskusi kecil sehingga eksistensi mereka tetap diakui
  5. Setelah mereka bisa kita rangkul, tetaplah konsisten dengan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya